Komponen Penginderaan Jauh

Komponen-komponen penting dalam sistem penginderaan jauh adalah bagian-bagian yang membantu dalam mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menganalisis data dari jarak jauh menggunakan berbagai jenis sensor dan teknologi. Berikut adalah beberapa komponen utama dalam sistem penginderaan jauh:

1. Sensor: Sensor adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter fisik atau karakteristik lingkungan dari jarak jauh. Jenis sensor yang digunakan dapat bervariasi, termasuk sensor optik (misalnya, kamera), sensor radar, sensor termal, dan banyak lagi. Sensor-sensor ini mengubah sinyal fisik menjadi data digital yang dapat diolah.

2. Platform Penginderaan Jauh: Ini adalah platform fisik yang membawa sensor-sensor tersebut ke daerah target. Contoh platform penginderaan jauh meliputi satelit, pesawat udara, drone, atau bahkan stasiun tanah untuk pengamatan dari permukaan Bumi.

3. Stasiun Tanah (Ground Station): Stasiun tanah adalah fasilitas yang digunakan untuk berkomunikasi dengan dan mengontrol platform penginderaan jauh, seperti satelit. Stasiun tanah mengirimkan perintah, menerima data, dan melakukan pemrosesan awal terhadap data yang diterima.

4. Komunikasi: Komponen ini penting untuk mentransfer data yang dihasilkan oleh sensor dari platform penginderaan jauh ke stasiun tanah atau pusat pengendalian. Ini bisa melibatkan berbagai teknologi komunikasi, termasuk transmisi nirkabel, sinyal satelit, atau koneksi kabel, tergantung pada jenis platform dan jarak yang terlibat.

5. Sistem Informasi Geografis (SIG atau GIS): Sistem ini digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis data geospasial, termasuk data dari penginderaan jauh. Ini membantu dalam pemetaan, pemodelan, dan analisis geografis yang lebih mendalam.

6. Perangkat Lunak Pengolahan Data: Data yang diterima dari sensor harus diolah dan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berarti. Ini termasuk perangkat lunak pemrosesan citra, perangkat lunak analisis spasial, dan algoritma untuk mengidentifikasi pola atau objek tertentu dalam gambar atau data penginderaan jauh.

7. Sumber Daya Manusia: Ahli penginderaan jauh, ilmuwan data, analis, dan teknisi diperlukan untuk mengoperasikan sistem penginderaan jauh, menginterpretasikan data, dan membuat keputusan yang didukung oleh informasi yang diperoleh.

8. Data Referensi: Data topografi, citra satelit referensi, dan data lainnya digunakan untuk pembanding dan analisis, serta untuk memastikan akurasi data penginderaan jauh.

9. Pusat Pengolahan Data: Pusat ini berfungsi sebagai pusat kontrol dan analisis data dari berbagai sumber penginderaan jauh. Ini adalah tempat di mana data dari berbagai platform dikumpulkan, dianalisis, dan dibagikan kepada pengguna akhir.

10. Pengguna Akhir: Pengguna akhir termasuk pemerintah, lembaga penelitian, bisnis, dan masyarakat umum yang memanfaatkan data penginderaan jauh untuk berbagai aplikasi seperti pemantauan lingkungan, pemetaan, pemantauan cuaca, dan banyak lagi.

Setiap komponen dalam sistem penginderaan jauh ini berperan penting dalam pengumpulan dan pemanfaatan data untuk berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan tanah, pemantauan cuaca, pemantauan kebakaran hutan, dan banyak lagi.

Materi perkuliahan bisa didapatkan disini

Penugasan: Literasi Digital (Analisis mendalam terhadap komponen penginderaan jauh, kemudian memahami kompleksitas komponen dan menentukan pola dari masing-masing komponen tersebut berdasarkan komponen penginderaan jauh yang mahasiswa temukan sendiri.)

Kumpul tugas disini