Foto Udara Dengan UAV (DJI Mini)

Sep 10, 2023

Langkah 1: Persiapan

  1. Pemahaman Regulasi: Pastikan Anda memahami semua regulasi dan peraturan penerbangan yang berlaku di wilayah Anda. Ini termasuk batasan ketinggian, zona terlarang, dan persyaratan izin jika diperlukan.

  2. Pemahaman Lahan: Lakukan survei awal dan pemahaman mendalam tentang lahan yang akan Anda peta. Ini termasuk menentukan titik-titik kontrol, rute terbang, dan area yang akan diabadikan.

  3. Pengecekan Peralatan: Pastikan drone DJI Mini Pro Anda dalam kondisi baik, baterai terisi penuh, dan semua perangkat keras dan perangkat lunak terbaru terinstal. Selain itu, periksa kontroler dan perangkat seluler yang akan Anda gunakan untuk mengendalikan drone.

Langkah 2: Perencanaan Penerbangan

  1. Pemilihan Perangkat Lunak Perencanaan Penerbangan: Gunakan perangkat lunak perencanaan penerbangan yang sesuai, seperti DJI Fly atau aplikasi pihak ketiga seperti DroneDeploy atau Pix4D Capture. Anda dapat menggambarkan rute penerbangan dan parameter lainnya.

  2. Pengaturan Parameter Penerbangan: Tentukan tinggi penerbangan yang optimal, tumpukan tumpukan, tumpukan tumpukan tumpukan, dan tumpukan tumpukan tumpukan tumpukan tumpukan. Pastikan untuk mengatur parameter kamera sesuai dengan kebutuhan pemetaan Anda.

  3. Rute Penerbangan: Tentukan rute penerbangan yang meliputi area yang akan Anda peta. Pastikan rute tersebut mencakup semua titik kontrol yang telah Anda tentukan.

Langkah 3: Pelaksanaan Penerbangan

  1. Pengecekan Kondisi Cuaca: Sebelum terbang, periksa kondisi cuaca saat ini dan perkiraan cuaca untuk memastikan keamanan dan stabilitas penerbangan.

  2. Uji Penerbangan: Lakukan penerbangan uji terlebih dahulu untuk memastikan bahwa drone bekerja dengan baik dan semua parameter telah diatur dengan benar.

  3. Penerbangan Survey: Lakukan penerbangan survey sesuai dengan rute yang telah Anda rencanakan. Pastikan untuk memantau drone secara terus-menerus selama penerbangan.

  4. Pengambilan Data: Selama penerbangan, drone akan mengambil gambar atau video dari udara sesuai dengan parameter yang telah Anda atur. Pastikan data ini tersimpan dengan baik.

Langkah 4: Pemrosesan Data

  1. Transfer Data: Setelah selesai penerbangan, transfer data yang diambil oleh drone ke komputer atau perangkat lunak pemrosesan data.

  2. Pemrosesan Data: Gunakan perangkat lunak pemrosesan data seperti Pix4D, Agisoft Metashape, atau perangkat lunak sejenisnya untuk membuat peta dan model 3D dari gambar yang diambil oleh drone.

  3. Kontrol Kualitas: Lakukan kontrol kualitas pada data pemetaan untuk memastikan akurasi yang optimal. Ini melibatkan perbandingan data drone dengan titik kontrol darat yang telah ditentukan sebelumnya.

Langkah 5: Analisis dan Pelaporan

  1. Analisis Data: Gunakan data pemetaan yang telah diproses untuk melakukan analisis yang diperlukan, seperti pengukuran jarak, perhitungan volume, atau analisis topografi.

  2. Pembuatan Laporan: Buat laporan yang berisi hasil pemetaan, temuan, dan analisis Anda. Laporan ini dapat digunakan untuk keperluan manajemen atau pelaporan kepada pihak yang berkepentingan.

Langkah 6: Tindak Lanjut

  1. Implementasi Keputusan: Gunakan hasil pemetaan untuk pengambilan keputusan yang relevan, seperti perencanaan proyek konstruksi, pemantauan tanaman, atau analisis perubahan lingkungan.

  2. Pemeliharaan Peralatan: Pastikan untuk merawat drone Anda secara berkala, termasuk pemeriksaan, pemeliharaan, dan pembaruan perangkat lunak.

  3. Kepatuhan Regulasi: Terus memantau peraturan penerbangan yang berlaku dan memastikan bahwa penggunaan drone Anda selalu mematuhi aturan.

Materi bisa didapatkan disini dan disini

 Penugasan: Mahasiswa secara berkelompok melakukan Drone spesifikasi DJI Mini 2 untuk studi kasus perekaman di beberapa wilayah Kota Padang.


Kumpul tugas disini